KAJIAN PENGENDALIAN BANJIR KALI SERANG HILIR DAN CIWA SCHEME ATAS BESARNYA SEDIMENTASI

Rizal, Ikhfadur and Umam, Khotibul (2017) KAJIAN PENGENDALIAN BANJIR KALI SERANG HILIR DAN CIWA SCHEME ATAS BESARNYA SEDIMENTASI. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (884kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (347kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan banjir merupakan suatu kejadian alam yang dapat merugikan manusia, baik merugikan secara moral maupun merugikan secara materil. Bencana banjir dapat terjadi karena suatu wadah yang menampung air sudah tidak dapat lagi menampung banyaknya air yang masuk ke dalam wadah tersebut dan mengakibatkan meluapnya air dalam wadah tersebut. Dalam laporan ini adalah mengkaji pengendalian banjir dalam rangka menindak lanjuti proses keberhasilan colmatase lembah juana. Konsep pengendalian banjir yang akan menjadi pedoman pengembangan suatu kawasan potensial untuk menjadi Daerah Irigasi diawali dengan upaya membebaskan kawasan dari ancaman bencana banjir. Dengan dibangunnya bangunan pengendali banjir Wilalung, sistem pengendalian banjir di sungai Serang dapat di atur untuk mempercepat proses colmatase lembah juana namun setelah proyek colmatase itu telah berhasil perlu adanya system pengendalian banjir yang baru yang di kenal dengan system ciwa scheme. System ciwa scheme ini pada intinya adalah mengendalikan banjir di daerah hilir sungai serang yang berada di daerah welahan dengan berbagai macam rekayasa yang di tentukan oleh konsultan, hal ini perlu dilakukan Karena pada awalnya debit banjir sungai serang diarahkan ke lembah juana harus diarahkan ke arah welahan karena di daerah lembah juana telah terjadi colmatase yang nantinya akan di jadikan area irigasi produktif sehingga hal ini tidak memungkinkan mengalirkan debit banjir ke daerah lembah juana. Pembangunan Waduk Kedung Ombo disamping sebagai pemasok air untuk irigasi Waduk Kedung Ombo juga sebagai pengendalian banjir dihilir, dapat mengurangi banjir ± 20%. Berdasarkan hasil perhitungan pada tugas akhir ini dengan memakai metode nakayasu dan desain discharge didapatkan debit banjir rancangan sungai serang berdasarkan curah hujan 10 tahun (2007-2016) adalah Q100 = 1956 m3/detik. Namun setelah dibangunya waduk kedung ombo berkurang 20% sehingga menjadi Q100 = 1564 m3/detik. Debit yang masuk pada short cut Wilalung sebesar 400 m3/dt dan yang melalui 2 pintu wilalung sebesar 350 m3/detik dengan demikian adanya perbedaan inflow dan outflow yang mana inflow lebih besar maka didaerah atas bendung wilalung membutuhkan kolam retensi yang mampu menampung debit sisa. hasil perhitungan Total pengangkutan sedimen kasar dan sedimen melayang sebesar 5,3377 x 10-5 m3/dt. Jumlah sedimen yang berada di sepanjang alur sungai yaitu = 30% x 5,3377 = 1,601 x 10-5 m3/dt. Jumlah sedimen yang berada di sepanjang alur sungai yaitu = 70% x 5,3377 = 3,736 x 10-5 m3/dt. Kata Kunci : Pengendalian Banjir, Daerah Irigasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 13 Feb 2018 03:52
Last Modified: 13 Feb 2018 03:52
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10323

Actions (login required)

View Item View Item