PENGARUH STABILISASI TANAH DENGAN KAPUR DAN SEMEN TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH AKIBAT PERCEPATAN WAKTU (STUDI KASUS DESA JOGOLOYO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK)

INANTRI, EGI and SABATINI, ERMA PUTRI (2017) PENGARUH STABILISASI TANAH DENGAN KAPUR DAN SEMEN TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH AKIBAT PERCEPATAN WAKTU (STUDI KASUS DESA JOGOLOYO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK). Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (381kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (797kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kegagalan kontruksi pada jalan raya dapat disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah akibat buruk dari kualitas tanah, maka perlu dilakukan tindakan stabilisasi untuk memperbaiki kualitas tanah. Diharap dengan adanya kapur sebesar 4%,8% dan 12% pada campuran tanah dan semen 2% dan 4% mampu memperbaiki kualitas tanah dengan waktu relatif singkat yaitu 2 jam. Lokasi di desa Jogoloyo Kabupaten Demak jalan sering mengalami kerusakan. Metode pengujian laboratorium berdasarkan SNI dan ASTM. Pada penelitian ini dilakukan pengujian sifat fisis dan kuat dukung tanah campuran meliputi uji berat jenis, uji Atterberg limits, uji analisa saringan, uji hydrometer, uji standard Proctor, uji CBR dengan perawatan dan perendaman 4 hari. Permasalahan menunjukan sejauh mana pengaruh semen 2% dan 4% sebagai bahan modifikasi percepatan waktu antara pencampuran dan pemadatan dari stabilisasi kapur selama 24 jam. Berdasarkan hasil penelitian, Hasil tanah diklasifikasi berdasarkan sistem AASHTO, termasuk ke dalam kelompok A-5. Sedangkan berdasarkan klasifikasi menurut USCS, tanah termasuk kelompok MH dan OH. Pada Nilai CBR tanah asli didapat sebesar 2.3 % kemudian mengalami peningkatan dengan penambahan kapur 4%, 8% dan 12%, berurutan sebesar 4.43%, 11.57% dan 10.6%. Nilai CBR yang terbesar terjadi pada penambahan kapur 8%. Dengan penambahan semen 2% dan 4% pada kapur 8% mengalami peningkatan 13.13% dan 15.23% dengan waktu pencampuran selama 2 jam. Dengan hasil daya dukung untuk tanah asli sebesar 918,675 kN/m2, ditambahkan 8% kapur menjadi 1459,05 kN/m2 kemudian ditambahkan semen naik sebesar 1594,8 kN/m2.Untuk menganalisa angka keamanan (safety factor) digunakan perhitungan manual menurut oglesby dan aplikasi Plaxis v.8. Hasil dari angka keamanan didapatkan untuk tanah asli sebesar 1,148-1,234, kemudian ditambahkan 8% kapur angka keamananya naik menjadi 1,824-2,091 dan ketika kapur dicampur dengan semen angka kemanan menjadi 1,993-2,129. Berdasarkan hasil analisis penambahan semen pada stabilisasi menggunakan kapur sangat efektif digunakan untuk waktu yang kritis karena tidak harus menunggu lama dengan waktu pencampuran dan pemadatan didapatkan hasil peningkatan yang sebanding dengan pencampuran dan pemadatan kapur selama 24 jam. Kata Kunci : Stabilisasi tanah, Kapur, Nilai daya dukung CBR

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 13 Feb 2018 03:52
Last Modified: 13 Feb 2018 03:52
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10313

Actions (login required)

View Item View Item