ROSA, NISA IKSI (2017) KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN MCK PLUS PRANGKUTI LUHUR DI KAMPUNG BUSTAMAN SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (621kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (642kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (769kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kampung Bustaman merupakan salah satu kampung yang padat di Kota Semarang. Keunikan Kampung Bustaman dapat dilihat dari hunian yang sebagian besar memiliki ukuran yang sangat kecil dan tidak memiliki kamar mandi. Dalam memenuhi kegiatan mandi, cuci dan kakus masyarakat menggunakan MCK bersama. Namun saat ini MCK tersebut merupakan salah satu MCK yang tetap beroperasi dan memiliki predikat MCK Plus. Keberlanjutan MCK merupakan gambaran dari keberhasilan pengelolaan dan kemandirian masyarakat. Dengan kondisi tersebut, diindikasikan bahwa telah terjadi keswadayaan masyarakat dalam pengelolaan MCK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana keswadayaan masyarakat dalam pengelolaan MCK Plus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif kualitatif rasionalistik. Analisis yang dilakukan antara lain analisis kebutuhan masyarakat dalam mengelola MCK, analisis sumber daya yang digunakan, analisis pengetahuan dan kearifan masyarakat, serta institusi sosial dan energi sosial yang ada untuk melihat keswadayaan yang terbentuk dari adanya MCK. Temuan dalam penelitian ini adalah masyarakat Kampung Bustaman telah mencapai keswadayaan dalam pengelolaan MCK. Keswadayaan dapat teridentifikasi dari beberapa hal, pertama mampunya masyarakat mengidentifikasi kebutuhan dan menetapkan tujuan bersama. Kedua masyarakat secara optimal dapat mengelola sumber daya yang ada. Ketiga masyarakat dapat mengembangkan dan memperkuat kapasitasnya. Keempat masyarakat mampu membentuk sistem pengelolaan dan menjadikan MCK sebagai alternatif ruang publik. Terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan seperti perilaku masyarakat dan regenerasi pengelola. Namun secara umum masyarakat telah mampu mandiri, menggunakan sumber daya dengan optimal dan mampu mengukur kapasitas dirinya. Kata Kunci: Keswadayaan, Pemberdayaan Mayarakat, MCK Plus
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Feb 2018 03:50 |
Last Modified: | 13 Feb 2018 03:50 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10268 |
Actions (login required)
View Item |