PUTRI, ADDIN FADHILAH (2017) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KESENJANGAN ANTAR WILAYAH DI KABUPATEN BOJONEGORO. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (969kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (723kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang diindikasikan terjadi kesenjangan antarwilayah (Ketidakmerataan). Dugaan terjadinya kesenjangan antarwilayah di Kabupaten Bojonegoro terlihat dari angka pertumbuhan ekonomi tahun 2015 mencapai 19,87% yang melebihi provinsi bahkan nasional, namun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menjadi salah satu tolok ukur kesejahterahan masyarakat di Kabupaten Bojonegoro masih lebih rendah dari rata-rata IPM provinsi Jawa Timur. Selain itu, angka rasio gini (ukuran kesenjangan) Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2011 sebesar 0,27, tahun 2012 sebesar 0,31, tahun 2013 sebesar 0,42, tahun 2014 0,43 serta tahun 2015 sebesar 0,46, meski masih masuk dalam kategori kesenjangan sedang, namun diindikasikan jika Kabupaten Bojonegoro memiliki kecenderungan terjadi peningkatan angka kesenjangan setiap tahunnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, sehingga dilakukan penelitian guna mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi terjadinya kesenjangan antarwilayah di Kabupaten Bojonegoro dan penyebabnya, sehingga dapat memberikan rekomendasi tindakan penanganan kesenjangan yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif rasionalistik secara deduktif dengan empat paramater yaitu: kesenjangan kondisi ekonomi masyarakat, kondisi sosial, ketersediaan sarana serta prasarana wilayah. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner semi terbuka (campuran) kepada masyarakat (kepala keluarga) di setiap wilayah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Berdasarkan hasil analisis faktor, diperoleh faktor utama yang mempengaruhi kesenjangan antarwilayah di Kabupaten Bojonegoro adalah faktor kondisi mobilitas barang dan jasa, kondisi demografi dan ketersediaan prasarana wilayah dan masyarakat. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kesenjangan antarwilayah di Kabupaten Bojonegoro, diketahui penyebab faktor tersebut terjadi di Kabupaten Bojonegoro adalah kondisi fisik wilayah (geografi wilayah) serta kultur masyarakat. Kata kunci: Faktor, Kesenjangan, Antarwilayah
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) |
| Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
| Date Deposited: | 13 Feb 2018 03:49 |
| Last Modified: | 13 Feb 2018 03:49 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10257 |
Actions (login required)
 |
View Item |
