KURNIAWAN, ANDRI (2017) ANALISIS PENURUNAN TANAH (LAND SUBSIDENCE) YANG BERPENGARUH TERHADAP GENANGAN AIR ROB DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (881kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (508kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (20kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penurunan tanah pada suatu daerah merupakan fenomen alam yang terjadi pada lapisan tanah muda (Aluvial). Peristiwa tersebut berdapak buruk bagi kontruksi yang berada diatasnya, hal itu juga diperparah dengan masuknya air laut yang masuk karena permukaan tanah yang telah terjadi penurunan sehingga elevasi tanah berada di bawah elevasi muka air laut. Kota Semarang merupakan salah satu kota yang berada pada utara pulau jawa yang kondisi tanah pada kota tersebut merupakan tanah aluvial. Topografi peisisir Semarang datar berkisar antara 0-2% dengan sebagian luas wilayahnya hampir sama tingginya dengan permukaan laut dan bahkan di beberapa tempat di bawahnya. Hasil investigasi geologi teknik di kota Semarang bagian Utara menunjukkan bahwa susunan lapisan tanah bawah permukaan hingga kedalaman 25 m terdiri atas timbunan berat jenis tanah 1.7-1.84 t/m, silt dengan kadar pemapatan (cc) 0.200 -0.448, & clay. Prediksi penurunan yang menggunakan pendekatan 1D Terzaghi dengan T90 didapat amblesan terkecil 19.6 cm selama 8.624 tahun dan amblesan terbesar 127.7 cm selama 29,634 tahun, sedangkan menggunakan program Geostudio amblesan terkecil 21.6 cm selama 8.624 tahun dan penurunan terbesar 135.9 cm selama 29,634 tahun. Prediksi luas genangan akibat dari penurunan tanah tahun 2018 luas genangan mencapai 186,47 Ha sedangkan pada tahun 2045 luas genangan mencapai 792.94 Ha. Hal ini membuktikan terjadi perubahan genangan seluas 606,47 Ha. Kata kunci: Penurunan Tanah, Genangan Rob, GEOSTUDIO
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Feb 2018 03:48 |
Last Modified: | 13 Feb 2018 03:48 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10242 |
Actions (login required)
View Item |