TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE) DI BIDANG MAKANAN CEPAT SAJI QUICK CHICKEN (Studi Kasus di Quick Chicken Yogyakarta)

Muhammar, Ukkas (2015) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE) DI BIDANG MAKANAN CEPAT SAJI QUICK CHICKEN (Studi Kasus di Quick Chicken Yogyakarta). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (56kB) | Preview

Abstract

Waralaba (franchising) merupakan suatu kegiatan berbisnis dengan membeli hak lisensi dari pemilik perusahaan franchisor. Konsep bisnis franchise telah menjadi salah satu trendseller yang memberi warna baru dalam dinamika perekonomian Indonesia. Agar franchise dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat, baik bagi franchisor maupun franchisee, sehingga dalam menjalin kerjasama franchise antara franchisor dibuat perjanjian secara tertulis. Berdasarkan pada latar belakang di atas, penulis merumuskan beberapa permasalahan, yaitu tahapan sebelum dibuatnya perjanjian waralaba (franchise), proses pelaksanaan perjanjian waralaba, serta hambatan berikut upaya penyelesaian dalam perjanjian waralaba di bidang makanan cepat saji Quick Chicken Yogyakarta. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji, dan menganalisis mengenai tahapan sebelum dibuatnya perjanjian waralaba, proses pelaksanaan, dan hambatan berikut upaya penyelesaiannya dalam perjanjian waralaba di bidang makanan cepat saji Quick Chicken Yogyakarta. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh melalui wawancara dan data sekunder, yakni dari bahan-bahan pustaka yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan, yang kemudian dianalisa secara kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa tahapan yang dilakukan oleh franchisee sebelum dibuatnya perjanjian waralaba (franchise) adalah interview mengenai informasi usaha franchise Quick Chicken, presentasi bisnis, dan pengisian formulir calon franchisee. Proses pelaksanaan perjanjian waralaba (franchise) di bidang makanan cepat saji Quick Chicken Yogyakarta diawali dengan pembuatan perjanjian tertulis (perjanjian franchise) antara franchisor dan franchisee atas dasar kesepakatan. Setelah penandatanganan perjanjian, para pihak harus melaksanakan isi perjanjian, di mana dalam perjanjian franchisee terdapat kewajiban-kewajiban dari franchisor dan franchisee yang harus dilaksanakan berdasarkan asas konsensualisme, asas kebebasan berkontrak, asas itikad baik, dan asas pacta sunt servanda. Kewajiban franchisor menjadi hak franchisee, dan kewajiban franchisee menjadi hak franchisor. Hambatan di dalam pelaksanaan perjanjian waralaba (franchise) di bidang makanan cepat saji Quick Chicken Yogyakarta adalah tidak membayar royalti fee, melakukan pekerjaan di store, dan menggunakan bumbu yang tidak standar. Upaya penyelesaiannya, diawali dengan memberikan surat peringatan kepada franchisee. Jika franchisee tidak menghiraukan, maka semua merek dagang franchisor Quick Chicken dilepas dari store. Quick Chicken lebih mengutamakan penyelesaian secara musyawarah mufakat. Kata kunci : Perjanjian dan Waralaba/Franchise

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 31 Aug 2015 08:44
Last Modified: 31 Aug 2015 08:44
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1017

Actions (login required)

View Item View Item