Puspasari, Teteg (2017) PENGARUH WAKTU POST-TREATMENT Nigella sativa TERHADAP SKOR GEJALA KLINIS PENDERITA RHINITIS ALERGI SEDANG BERAT. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (527kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (152kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
Abstract
Jintan hitam (Nigella sativa) merupakan tanaman herbal yang telah terbukti secara ilmiah memberikan banyak manfaat. Nigella sativa memiliki kandungan seperti thymoquinone yang memperantai reaksi radang pada penyakit alergi, terutama pada rhinitis alergi. Lama pengaruh pemberian Nigella sativa terhadap skor gejala klinis rhinitis alergi sudah banyak diteliti namun waktu post treatment Nigella sativa pada penderita rhinitis alergi belum pernah diteliti. Penelitian ini bertujuan mengetahui tentang pengaruh waktu post treatment Nigella sativa terhadap skor gejala klinis penderita rhinitis alergi. Penelitian ini menggunakan rancangan pretest – posttest design dengan Sampel penelitian 30 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang angkatan 2016 yang merupakan penderita rhinitis alergi sedang-berat. Skor gejala klinis dinilai dengan kuesioner ARIA-WHO yang dilakukan saat pemberian kapsul Nigella sativa dan setelah penghentian konsumsi Nigella sativa, selama 4 minggu. Skor gejala klinis dianalisis dengan uji friedman dan uji wilcoxon (p<0,05). Dari uji friedman hasilnya diperoleh nilai p = 0,000, Chi Square menunjukkan bahwa sig < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa 4 minggu post treatment memberikan hasil skor gejala klinis yang berbeda. Dari uji Wilcoxon nilai p < 0,05, diperoleh hasil skor gejala klinis pada minggu 1 = 0,000 minggu 2 = 0,001 minggu 3 = 0,000 minggu 4 = 0,000 secara bermakna berbeda dengan skor gejala klinis pada akhir treatment Nigella sativa, dimana skor gejala klinis post treatment lebih tinggi daripada gejala klinis di akhir treatment. Waktu post treatment Nigella sativa mempengaruhi gejala klinis rhinitis alergi. Kata Kunci : Rhinitis Alergi, post-treatment, Nigella sativa, gejala klinis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Feb 2018 03:39 |
Last Modified: | 13 Feb 2018 03:39 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10074 |
Actions (login required)
View Item |