ROSITA, ANIS (2017) PENGARUH KONSENTRASI AMILUM UBI JALAR PUTIH (Ipomoea batatas L) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT SECARA GRANULASI BASAH TERHADAP SIFAT FISIK GRANUL DAN TABLET SERTA PROFIL DISOLUSI TABLET PARACETAMOL. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (701kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (16kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (951kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
Abstract
Hampir 90% bahan baku obat, baik zat aktif maupun bahan tambahan (eksipien) di Indonesia didapatkan melalui impor dari luar negeri, padahal sumber daya Indonesia dapat dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan pengikat amilum ubi jalar (Ipomoea batatas L) dalam berbagai konsentrasi terhadap sifat fisik granul, tablet dan profil disolusi tablet paracetamol. Pada penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan design post-test only control group yaitu menggunakan lima formula amilum ubi jalar putih dan tablet paracetamol merk dagang sebagai kontrol positif. Formula yang digunakan yaitu konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Kemudian dilakukan uji granulasi, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, disintegrasi dan disolusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tablet paracetamol dengan bahan pengikat amilum ubi jalar putih yang dibuat memenuhi persyaratan fisik sesuai standar Farmakope Indonesia. Tablet paracetamol yang dihasilkan berwarna putih, memenuhi persyaratan ketika dilakukan pemeriksaan fisik meliputi uji granulasi, keseragaman bobot, kerapuhan, namun pada uji kekerasan didapatkan formula yang memenuhi persyaratan farmakope yaitu pada formula 1 (5%), uji waktu hancur dan disolusi formulasi yang memenuhi syarat adalah formula 1,2,3 (5%,10% dan 15%). Berdasarkan uji analasis Anova dan Kruskal wallis didapatkan terjadinya perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan pada uji pengetapan granul, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, disintegrasi dan disolusi (p<0,05), kemudian dilanjutkan uji Mann-Whitney dan tidak terjadi perbedaan signifikan antar kelompok pada uji waktu alir dan sudut diam (p>0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah konsentrasi amilum ubi jalar putih (Ipomoea batatas L) terhadap sifat fisik granul, tablet dan profil disolusi tablet paracetamol dengan konsentrasi 5% sampai 10%. Kata kunci : Amilum Ubi Jalar, Tablet, Paracetamol
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Feb 2018 05:34 |
Last Modified: | 12 Feb 2018 05:34 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10003 |
Actions (login required)
View Item |